Tuesday, March 17, 2015

Definisi Pasar dan Konsep Pemasaran serta Jenis-jenis Pasar


PASAR DAN PEMASARAN

A.    DEFINISI PASAR
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya. Stanton, mengemukakan pengertian pasar yang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya.

B.     JENIS-JENIS PASAR
Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
1)      Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
2)      Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.

Jenis-jenis pasar menurut waktunya
1)      Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah kebutuhan sehari-hari.
2)      Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
3)      Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
4)      Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).
Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan
1)      Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2)      Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.
Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya
1)      Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
2)      Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
3)      Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
4)      Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).

Jenis-jenis pasar menurut Bentuknya
1)      Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
2)      Pasar persaingan tidak sempurna
3)      Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
4)      Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
5)      Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
6)      Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
7)      Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
8)      Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
9)      Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
10)  Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.

C.    KONSEP PEMASARAN
1.      Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan siswa dalam upaya meningkatkan kwalitas belajar adalah keadaan dimana siswa merasa tidak memiliki kepuasan dasar dalam proses belajar mengajar yang disampaikan guru secara menoton tanpa mengunakan metode pembelajaran dan dukungan media belajar yang memadai. Kebutuhan siswa tidak diciptakan oleh guru atau sekolah, namun sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi siswa itu sendiri. keinginan siswa adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan siswa dibentuk oleh kekuatan motivasi belajar dan institusi sekolah yang mendukungnya. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.
Keinginan siswa menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli. Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa distributor magic disc tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan siswa sudah ada sebelumnya. Distributor tugasnya hanya mempengaruhi keinginan dan permintaan siswa atau guru bidang studi di sekolah dengan mempromosikan produk magic disc yang cocok dengan tingkat kemampuan siswa, menarik, terjangkau dan mudah didapatkan oleh guru atau siswa yang dituju.

2.      Produk
Produk Magic Disc adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan siswa maupun guru di sekolah-sekolah. Pentingnya produk magic discsebagai media belajar bukan terletak pada keunikannyanya tetapi pada kegunaan sebagai media belajar yang dapat diberikannya. Oleh karena itu semua jenis produk magic disc selalu memperhatikan kwalitas produk fisik dan keguanaan yang diberikan produk tersebut.

3.      Nilai, Biaya dan Kepuasan.
Nilai produk magic disc adalah perkiraan calon pembeli (siswa atau guru) tentang kemampuan total untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap produk magic disc memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi para siswa akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap produk magic disc sebenarnya tergantung dari seberapa jauh produk magic disc tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam hal ini termasuk harga yang ditawarkan.
4.      Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
Kebutuhan dan keinginan guru bidang studi atau siswa serta nilai produk magic disc tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai maka disebut transaksi.
Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak antara para distributor magic disc dan para siswa atau guru di sekolah. Untuk kelancaran dari transaksi bisnis magic disc, maka hubungan yang baik dan saling percaya antara konsumen, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu kebutuhan ekonomi, teknis dan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi bisnis magic disc tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara berkesinambungan.

5.      Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk magic disc serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Istilah pasar untuk menunjukan pada sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada produk magic disc baik di pasarkan melalui toko buku, ATK, outlet, sekolah, pesantren maupun lembaga pendidikan non formal lainnya.

6.      Pemasaran dan Pemasar
Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi bisnis magic disc yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan. Pemasar adalah orang yang mencari sumberdaya dari orang lain dan mau menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran dari pada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar (distributor) dan pihak kedua adalah calon pembeli (siswa atau guru).




KESIMPULAN

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan. Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya.










DAFTAR PUSTAKA


Anoraga, Pandji dan Djoko Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 




No comments:

Post a Comment